Contoh 1: Reaksi antara hidrogen peroksida dan ion manganat(VII)
Persamaan
reaksi pada contoh 1 merupakan contoh yang sederhana dan cukup mudah.
Tetapi teknik atau cara pengerjaannya berlaku juga untuk reaksi yang
lebih rumit dan bahkan reaksi yang belum dikenal.
Ion manganat(VII), MnO4-, mengoksidasi hidrogen peroksida, H2O2,
menjadi gas oksigen. Reaksi seperti ini terjadi pada larutan kalium
manganat(VII) dan larutan hidrogen peroksida dalam suasana asam dengan
penambahan asam sulfat.
Selama reaksi berlangsung, ion manganat(VII) direduksi menjadi ion mangan(II).
Selama reaksi berlangsung, ion manganat(VII) direduksi menjadi ion mangan(II).
Kita akan mulai dari setengah-reaksi dari hidrogen peroksida.
Jumlah atom oksigen telah sama/ setara, tetapi bagaimana dengan hidrogen?
Yang
bisa ditambahkan pada persamaan ini hanyalah air, ion hidrogen dan
elektron. Jika kita menambahkan air untuk menyamakan jumlah hidrogen,
jumlah atom oksigen akan berubah, ini sama sekali salah.
Yang harus dilakukan adalah menambahkan dua ion hidrogen pada sisi kanan reaksi:
Selanjutnya,
kita perlu menyamakan muatannya. Kita perlu menambah dua elektron pada
sisi kanan untuk menjadikan jumlah muatan di kedua sisi 0.
Sekarang untuk setengah-reaksi manganat(VII):
Ion manganat(VII) berubah menjadi ion mangan(II).
Jumlah
ion mangan sudah setara, tetapi diperlukan 4 atom oksigen pada sisi
kanan reaksi. Satu-satunya sumber oksigen yang boleh ditambahkan pada
reaksi suasana asam ini adalah air.
Dari
situ ternyata ada tambahan hidrogen, yang juga harus disetarakan. Untuk
itu, kita perlu tambahan 8 ion hidrogen pada sisi kiri reaksi.
Setelah
semua atom setara, selanjutnya kita harus menyetarakan muatannya. Pada
tahapan reaksi diatas, total muatan disisi kiri adalah 7+ (1- dan 8+),
tetapi pada sisi kanan hanya 2+. Jadi perlu ditambahkan 5 elektron pada
sisi kiri untuk mengurangi muatan dari 7+ menjadi 2+.
Dapat disimpulkan, urutan pengerjaan setengah reaksi ini adalah:
- Menyetarakan jumlah atom selain oksegen dan hidrogen.
- Menyetarakan jumlah oksigen dengan menambah molekul air (H2O).
- Menyetarakan jumlah hidrogen dengan menambah ion hidrogen (H+).
- Menyetarakan muatan dengan menambah elektron.
Menggabungkan setengah-reaksi untuk membuat persamaan reaksi
Kedua setengah-reaksi yang sudah kita dapat adalah:
Supaya
dapat digabungkan, jumlah elektron dikedua setengah-reaksi sama banyak.
Untuk itu setengah-reaksi harus dikali dengan faktor yang sesuai
sehingga menghasilkan jumlah elektron yang setara. Untuk reaksi ini,
masing-masing setengah reaksi dikalikan sehingga jumlah elektron menjadi
10 elektron.
Tapi kali ini tahapan reaksi belum selesai. Dalam hasil persamaan reaksi, terdapat ion hidrogen pada kedua sisi reaksi.
Persamaan
ini dapat disederhanakan dengan mengurangi 10 ion hidrogen dari kedua
sisi sehingga menghasilkan bentuk akhir dari persamaan ion ini. Tapi
jangan lupa untuk tetap memeriksa kesetaraan jumlah atom dan muatan!
Sering
terjadi molekul air dan ion hidrogen muncul di kedua sisi persamaan
reaksi, jadi harus selalu diperiksa dan kemudian disederhanakan.
Contoh 3: Oksidasi etanol dengan kalium dikromat(VI) suasana asam
Tehnik
yang telah dijelaskan tadi dapat juga digunakan pada reaksi yang
melibatkan zat organik. Larutan kalium dikromat(VI) yang diasamkan
dengan asam sulfat encer dapat digunakan untuk mengoksidasi etanol, CH3CH2OH, menjadi asam etanoat, CH3COOH.
Sebagai oksidator adalah ion dikromat(VI), Cr2O72-, yang kemudian tereduksi menjadi ion kromium (III), Cr3+.
Pertama kita akan kerjakan setengah-reaksi etanol menjadi asam etanoat.
- Tahapan reaksi seperti contoh sebelumnya, dimulai dengan menulis reaksi utama yang terjadi, yang diketahui dari soal.
- Setarakan jumlah oksigen dengan menambah molekul air pada sisi kiri:
- Tambahkan ion hidrogen pada sisi kanan untuk menyetarakan jumlah hidrogen:
-
Selanjutnya, setarakan muatan dengan menambah 4 elektron pada sisi
kanan sehingga menghasilkan total muatan nol pada tiap sisi:
Setengah reaksi untuk dikromat(VI) agak rumit dan jika tidak teliti dapat menjebak:
- Buat persamaan reaksi utama:
-
Setarakan jumlah kromium. Hal ini sering dilupakan, dan jika ini
terjadi akan fatal, karena hasil reaksi selanjutnya akan salah. Jumlah
muatan akan salah, faktor pengali yang digunakan juga akan salah.
Sehingga keseluruhan persamaan reaksi akan salah.
- Kemudian setarakan oksigen dengan menambah molekul air:
- Setarakan jumlah hidrogen dengan menambah ion hidrogen:
- Selanjutnya setarakan muatannya. Tambah 6 elektron pada sisi kiri sehingga jumlah muatan menjadi 6+ pada tiap sisi.
Menggabungkan setengah-reaksi untuk mendapat persamaan reaksi
Sejauh ini setengah reaksi yang telah kita dapat adalah:
Untuk
menyelesaikan persamaan ini kita harus mengubah jumlah elektron, dengan
jumlah terkecil yang dapat habis dibagi 4 dan 6, yaitu 12. Jadi faktor
pengali untuk persamaan ini adalah 3 dan 2.
Dapat
dilihat ada molekul air dan ion hidrogen pada kedua sisi persamaan. Ini
dapat disederhanakan menjadi bentuk akhir persamaan reaksi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar